Bagian Upaya Pemberantasan Praktik Judi Online, Dinas Kominfo Magetan Gelar Deklarasi Anti Judi Online
October 23, 2025 • adminIKP • 1 kali dibaca
Berita PemerintahanDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan menggelar Deklarasi Anti Judi Online yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Timur, Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah daerah dan pusat dalam memberantas maraknya praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat.Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magetan via daring.
“Deklarasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata dalam membangun kesadaran bersama. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta menjadi upaya konkret dalam menekan maraknya judi online, khususnya di Kabupaten Magetan,” ujar Cahaya Wijaya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi langsung dari Bupati Magetan yang turut memberikan sambutan melalui tayangan video. Dalam pesannya, Bupati menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Diskominfo dalam mengedukasi masyarakat dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberantas judi online di daerah.Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia juga memberikan apresiasi melalui video, dengan menekankan pentingnya sinergi nasional dalam menghadapi ancaman judi online yang semakin meluas di era digital.
Sebagai bagian dari kegiatan, turut hadir secara daring melalui Zoom dr. Indra Dwiyanto, Sp.KJ, spesialis kejiwaan dari RSUD dr. Sayidiman Magetan, yang menyampaikan materi tentang dampak psikologis akibat kecanduan judi online. Dalam pemaparannya, dr. Indra menjelaskan ciri-ciri individu yang mulai terjerat perilaku judi online serta langkah-langkah penanganannya.
“Seseorang yang terlibat judi online biasanya menunjukkan perubahan perilaku, seperti mudah marah, cemas, berbohong, dan kehilangan konsentrasi. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat memicu gangguan mental dan sosial yang serius,” ungkap dr. Indra.
Ia juga menambahkan pentingnya dukungan keluarga dan edukasi sejak dini agar masyarakat, terutama kalangan muda, tidak mudah terpengaruh oleh ajakan judi online.